Musisi Bule Siapkan Album Lagu Anak Berbahasa Indonesia

Musisi Bule Siapkan Album Lagu Anak Berbahasa Indonesia

Mr. Dan, musisi asal Chicago Amerika Serikat yang terkenal lewat projek HowAreYouMrDan.com

Album Lagu Anak Berbahasa Indonesia

Tangerang - Mr. Dan, musisi asal Chicago Amerika Serikat yang terkenal lewat projek HowAreYouMrDan.com sepertinya memang sudah kepincut dengan Indonesia. Sudah empat tahun ini ia memilih untuk menetap di Bandung dan mengembangkan kariernya sebagai musisi sekaligus penghibur.

Sabtu (27/7) petang bertempat di Pendopo Living World Alam Sutra, Mr. Dan juga tampil menghibur 140 anak-anak panti asuhan di acara "Share Our Happiness" yang diadakan Komunitas "Care For The Little Hands". Kebetulan ia juga bergabung dalam komunitas yang peduli pada anak-anak yang termarjinalkan itu.

"Saya gabung di komunitas ini sejak tahun 2012. Kebetulan saya memang cinta anak-anak dan senang membuat lagu anak-anak berbahasa Indonesia," kata Mr. Dan dalam bahasa Indonesia yang cukup fasih.

Di Chicago, pemilik nama lengkap Dan Nicky ini adalah musisi yang telah menelurkan 3 album musik untuk anak-anak. Bahkan salah satu lagunya yang berjudul "Too Many Beans" pernah menduduki peringkat pertama di XM Kids radio tahun 2004.

Talentanya itu kemudian dibawanya ke Indonesia. Ia kini mengajar musik dan bahasa Inggris di Gagas Ceria Discovering English di Bandung serta mengembangkan projek HowAreYouMrDan.com.

"Di Indonesia, saya juga menciptakan beberapa lagu anak-anak yang lucu dan ternyata banyak disenangi anak-anak," kata Mr. Dan yang juga tengah menyiapkan album khusus lagu anak-anak berbahasa Indonesia. "Materinya sudah selesai, tinggal dikeluarkan saja," tambahnya.

Diakui Mr. Dan, Indonesia memang memberi peluang baginya untuk mengembangkan karier sebagai entertainer. "Di Amerika, persiangannya ketat dan sangat sulit untuk bisa muncul. Tapi sebagai orang bule di sini, saya bisa cepat dikenal orang. Saya ngomong bahasa sunda saja orang-orang bisa langsung ketawa," ujarnya.

Di Indonesia, ia juga mengaku dapat banyak kesempatan untuk menambah keahliannya sebagai seorang penghibur karena banyak mendapat kesempatan tampil.

"Di sini saya dapat banyak kesempatan, misalnya tampil di OVJ dan acara-acara lainnya. Kalau terus jadi penghibur di Amerika, mungkin saya hanya akan jadi pengamen saja," katanya sambil tertawa.

Penulis: Herman/FER