• Kapan Indonesia Bisa Bangkit?



    Kapan Indonesia Bisa Bangkit?

    Beberapa orang telah berpendapat "Tidak ada lagi harapan untuk Indonesia. Dia sudah hancur karena perbuatannya sendiri". Memang, di negara kita banyaktawuran, perang antar suku, korupsi dan lain-lain.

    Dengan hal ini, saya punya beberapa pertanyaan :


    Kapan Indonesia Bisa Bangkit?
    Kapan Indonesia Bisa Bangkit?


    1. Bagaimana dengan Hukum di Indonesia?
    Menurut saya, hukum di Indonesia sudah bagus, sejujurnya. Namun pelaksanaannya "s*cks d*ck". Para hakimnya tidak benar, dan kata beberapa orang "mabok" membuat itu terjadi.

    Pencuri sendal yang hanya berpotensi merugikan tidak lebih dari ratusan orang dihukum 5 tahun penjara. Sedangkan koruptor yang merugikan negara hanya dihukum 4,5 tahun penjara, itu pun selalu dikurangi masa hukumannya.

    Saya tahu, mungkin agak kejam kalau hukuman negara kita pakai kata minimal, tapi kan namanya juga hukum. Semua orang harus takut dihukum.

    Kalau hukuman maksimal 10 tahun penjara, 1 jam penjara juga boleh, kali.

    Bagaimanapun juga, bila hakimnya jujur dan penegak hukum lainnya semuanya jujur dan bener, pasti yang dipake maksimalnya terus dan Indonesia bisa menjadi negara yang aman. Jika semua orang tahu dan mengenal hakim kita, mereka akan takut.

    2. Kapan ada Karya Indonesia yang Berkualitas?
    Ya, saya tahu game "hehereadOut" buatan anak-anak Indonesia berkualitas bagus. Jadi saya akan membebaskannya dari pertanyaan ini.

    Kita lihat tontonan dulu. Tidak ada tontonan dalam negeri yang berkualitas sekarang. Yang berkualitas palingan dari luar negeri seperti "Spongebob Squarepants" dan lain-lain. Dan apa yang orang Indonesia buat? Sinetron romance, sinetron romance, kemudian sinetron romance, kemudian sinetron anak-anak sekolahan alay yang tidak tahu cara berpakaian sekolah yang baik dan benar.

    Orang Indonesia sudah membuat serial fantasy juga, namun kualitasnya masih bisa dibilang jelek dan alurnya kurang menarik.
    Indonesia pernah membuat serial animasi "Vatalla", namun kemana sekarang? Padahaln akan lebih baik mereka meneruskannya. Dan akan lebih baik lagi jika sinetron-sinetron Indonesia dihilangkan dan digantikan dengan serial-serial anime seperti Naruto dan lain-lain sampai Indonesia bisa membuat yang lebih baik.

    3. Tunggu, Bagaimana dengan Musik?
    Saya hampir kelewatan.
    Musik buatan anak Indonesia yang saya sukai sekarang hanyalah milik Bondan and Fade2Black. Yang lainnya payah sekali. Hampir semuanya lagu galau sehingga menjatuhkan mental anak-anak muda.

    Yang bisa dibilang memulai generasi baru dalam kekacauan ini adalah Coboy Junior atau CJR. Remember those guys? CJR-boy anggota-anggotanya masih SMP dan mereka menyanyikan lagu cinta-cintaan. Ayolah, terima saja, ini benar. Zaman dulu Sherina atau Joshua menyanyikan lagu berkualitas yang lucu dengan tingkah anak-anak yang lugu.

    "They try to push drugs to keep us all dumbed down and hope that we will never see the truth around." Lagu Muse - Uprising

    Ya, semua sinetron romance dan alay dan musik cinta-cintaan dari anak SMP yang saya keluhkan bisa dibilang "heherugs" atau tepatnya "narkoba" juga bagi generasi muda. Membuat generasi muda bodoh dan gampang ditipu.

    4. Pemerintahan dan Ekonomi
    Pemerintah Indonesia saat ini sudah nggak bener. Tidur di saat rapat, sekolah dibiarkan rusak tapi sudah membuat gedung untuk diri sendiri.

    Para kandidat presiden bisa saja memberi janji manis kepada rakyatnya, namun kebanyakan hanya janji, bukan? Kemudian mereka membagikan sembako, mendatangi pasar-pasar dan desa-desa untuk bertemu dengan orang-orang yang mereka harap akan memilih mereka, itu hanylah sebuah adegan(scene) penarik simpati. Kecuali Pak Jokowi, dia tetap melakukannya walaupun sudah terpilih. Respect Pak Jokowi.

    Sekarang juga, perkembangan ekonomi berasal dari pengeluaran konsumen, jadi mereka membiarkan konsumen terjebak pada lingkaran konsumerisme dan keserakahan. Tidak ada keseimbangan keuntungan antara konsumen dan penjual.

    "Another promise, another scene, another packaged lie to kept us trapped in greed" Dari lagu Uprising Muse

    Sekarang, coba kalian lihat. Negeri kita kaya akan emas, tembaga, besi, bahkan uranium. Namun, semuanya direbut oleh negeri luar seperti Amerika Serikat. Kita seakan dijajah. Tapi tenanglah, mereka melakukannya dengan tipu daya dan bukan perang. Jadi penjajahan ini tidak akan bertahan lama.
    Dengan itu, kita harus bersatu melawan penjajah-penjajah itu untuk mengambil alih kekuatan kita dan melihat bendera kita bangkit. Itu sudah cukup untuk menakut-nakuti orang luar.

    "Rise up and take the power back. It's time the fat cats had a heart attack. You know that their time's coming to an end. We have to unify and watch our flag ascend." Dari lagu yang sama dari yang sebelumnya.

    5. Kapan Indonesia Bisa Bangkit?
    Setelah pertanyaan sebelumnya, menjelaskan pertanyaan ini mudah saja.
    Kita bisa bangkit bila semua hal yang saya sebutkan sebelumnya bisa jadi lebih baik. Sinetron bukan sinetron alay anak SMA yang tidak tahu cara berpakaian seragam yang baik dan benar. Kita akan bangkit bila sinetron anak-anak SMA sama seperti semestinya. Siswa yang ingin meraih cita-cita.

    Musik juga sesuai dengan umur. Agar adik-adik kecil kita belum tahu arti cinta-cintaan terlalu cepat.

    Penegakan hukum di Indonesia diperbaiki dan dibuat jujur dan adil.

    Pemerintahan harus adil dan tidak hanya memberikan omong kosong dan janji, namun harus ada pelaksanaan.
    Perekonomian juga harus dikembangkan. Negeri kita kaya, masa penduduknya miskin?

    Namun, yang paling penting adalah, hilangkan tawuran antar sekolah atau suku. Jika kita bersatu, orang-orang luar yang sedang menjajah kita sekarang akan takut. Jika kita bersatu segalanya mungkin. Negara ini bisa menjadi negara termaju, dan di masa depan menjadi sebuah negara futuristik seperti di film-film sementara negara lain masih seperti sekarang.

    Masih banyak yang harus dikembangkan Indonesia sekarang. Tulislah di kolom komentar. Kolom itu selalu tersedia.

    0 comments → Kapan Indonesia Bisa Bangkit?

    Post a Comment