• Indonesia tempat liburan terkenal di dunia


    JAKARTA. Direktur Eksekutif Prapancha Research (PR), Geger Riyanto, mengatakan riset terbaru yang dilakukan menunjukkan bahwa Indonesia ternyata menjadi salah satu tempat liburan yang paling terkenal di dunia.

    Indonesia tempat liburan terkenal di dunia


    Menurutnya, hasil riset PR menunjukkan empat temuan yang membuktikan bahwa Indonesia menjadi situs wisata favorit global.

    Dalam rilis yang diterima Kontan, Jumat, (5/7), Geger menjelaskan Tim PR telah melakukan analisis terhadap 4.113.072 kicauan mengenai tempat-tempat liburan di media sosial Twitter. Riset. selama kurun waktu dua tahun yaitu 4 Juli 2011-4 Juli 2013.

    "Hasilnya ada empat temuan yang menunjukkan Indonesia menjadi situs wisata favorit global," kata Geger.

    Berbagai temuan tersebut, antara lain : Pertama, Lombok terbukti lebih terkenal ketimbang Hawaii dan Tahiti, dua situs liburan pulau tropis ternama dunia. Dengan 2.549.505 mention di jagat Twitter seluruh dunia, perbincangan tentang Lombok melampaui Hawaii (433.812 mention) lebih dari lima kali lipat dan melampaui Tahiti (232.687 mention) lebih dari sepuluh kali lipat.

    Pendapat Geger diamini oleh Adi Akhdiat, peneliti PR. Menurut Adi, tim peneliti sengaja memilih Hawaii dan Tahiti lantaran kedua pulau ini begitu populer. Kedua pulau tersebut kerap disebut-sebut dalam film maupun majalah asing.

    "Namun temuan dari perbincangan yang terjadi di twitter, ternyata mengejutkan. Lombok, yang tak pernah kita dengar dari film-film Hollywood, jauh lebih populer," ujar Adi.

    Kedua, Gunung Kelimutu yang berlokasi di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menurut Gege, ternyata tak kalah populer dibandingkan gunung-gunung terkenal di dunia. Gunung ini disebutkan sebanyak 73.123 mention di seluruh Twitter. Popularitas Gunung Kelimutu bahkan tak beda jauh dengan Blue Mountains, yang terletak di Australia. Riset PR menunjukkan Blue Mountains memperoleh 99.318 mention.

    Padahal, menurut Geger, situs Blue Mountains ini memiliki publikasi yang lebih baik di luar negeri ini karena pernah diliput CNN serta harian dengan tiras terluas di AS, USA Today, serta masuk ke salah satu UNESCO Heritage Center.

    "Namun perbincangan di antara masyarakat dunia tentang Kelimutu masih bisa mengimbangi gunung-gunung tersohor dunia itu,” tandas Geger.

    Ketiga, menurut Geger, Danau Toba juga tersohor di antara danau-danau paling terkenal dunia. Danau Toba memiliki 54.390 mention. Angka ini lebih unggul dibandingkan Lake Titicaca yang mendapat 28.643 mention. "Padahal Lake Titicaca di Peru ini pernah diliput USA Today dan National Geographica," Kata Geger.

    Hasil ini menunjukkan Danau Toba diperbincangkan nyaris dua kali lipat dari Lake Titicaca dan hanya berbeda tipis dengan Lake Powell yang memiliki 58.245 mention.

    Keempat, yang juga paling mengejutkan menurut Geger, jumlah perbincangan Borobudur jauh mengalahkan perbincangan tentang Grand Palace dan Angkor Wat. Grand Palace, yang merupakan kediaman keluarga raja Thailand sejak 1782 merupakan situs turisme paling populer di Thailand. Begitu pula dengan Angkor Wat, yang diklaim menjadi bangunan religius terbesar di dunia dari Kamboja, masing-masing hanya memperoleh 63.933 mention dan 104.914. "Jauh tertinggal dibandingkan pembicaraan tentang Borobudur yang mencapai jumlah 1.137.739 mention," ujar Geger.

    Terakhir, Geger menegaskan hasil riset PA ini menunjukkan bahwa meski jauh dari sorotan media dan publikasi besar serta belum ditunjang promosi yang efisien, Indonesia dalam praktiknya terbukti diperbincangkan di mana-mana sebagai situs wisata favorit global.

    "Kita dapat membayangkan bila pemerintah di masa datang bekerja lebih keras lagi, bukanlah mustahil Indonesia dapat menjadi raja pariwisata dunia," pungkas Geger.

  • The Killers Film Kolaborasi Indonesia-Jepang

    JAKARTA – Killers, film thriller kolaborasi Indonesia dan Jepang akan ditayangkan di enam negara. Selain di Indonesia dan Jepang, film besutan Mo Brothers, yaitu Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto, juga akan ditayangkan di Prancis, Hong Kong, Turki, dan Jerman.

    The Killers Film Kolaborasi Indonesia-Jepang


    “Film ini akan tayang di enam negara, sebelum filmnya jadi istilahnya sudah presale,” kata Kimo saat bincang-bincang di Popcon Asia 2013, Sabtu (7/7/2013).

    Film beranggaran 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,9 miliar itu rencananya ditayangkan 31 Oktober mendatang. Dia menjelaskan tidak akan ada perbedaan versi untuk film yang ditayangkan di Jepang dan Indonesia.

    “Di Indonesia mungkin disensor, tapi kita nggak bikin cut yang berbeda untuk Jepang dan Indonesia,” lanjut sutradara Rumah Dara itu.

    Killers berkisah tentang Nomura (Kazuki Kitamura), eksekutif muda sukses di Jepang yang juga pembunuh kejam. Dia merekam pembunuhan yang dilakukannya, lalu mengunggah video tersebut ke dunia maya.

    Bayu (Oka Antara), jurnalis di Jakarta yang sedang menghadapi banyak masalah mulai menemukan sisi gelap dirinya setelah melihat video Nomura. Selain itu, ada nama Luna Maya yang memerankan tokoh sebagai istri Bayu.

  • Nama Jokowi Berasal dari Prancis

    Wali Kota Solo, Joko Widodo yang sekarang menjadi gubernur DKI Jakarta mulai menggunakan nama panggilan "Jokowi" setelah tahun 1998, usai Indonesia dilanda krisis moneter hebat.
    Krisis ekonomi ketika itu, malah membuat usah mebel Jokowi makin menggila. Nilai tukar dollar Amerika yang menguat terhadap rupiah membuat mebel Jokowi laku keras di luar negeri. Salah satu negara yang kepincut dengan mebel produksinya adalah negara Prancis.



    Nama Jokowi Berasal dari Prancis


    Dari Prancis-lah kemudian nama Jokowi muncul. Dalam buku "JOKOWI, Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker," karya Yon Thayrun dijelaskan, nama Jokowi didapatkan dari salah seorang pelanggan mebelnya asal negara Prancis. Namun, dalam buku ini siapa sebenarnya pencetus nama Jokowi asal Prancis itu.
    Sebelum menggunakan nama Jokowi, penggemar musik rock itu kerap dipanggil Joko. Sang pelanggan asal Prancis pun lama-lama mengeluhkan nama Joko, karena sudah banyak orang menggunakan nama itu.
    Dijelaskan bahwa si pelanggan sering salah kirim surat, sebagai contoh surat untuk manajer pabrik mabel di Jepara, malah sampai di meja kerja Jokowi. Tak hanya itu, salah seorang pegawai sang pelanggan yang hendak mengirimkan faksimili ke Joko yang berada di Surabaya, justru nyasar ke pabrik Jokowi di Solo.
    "Mulai saat itu pelanggan asal Prancis tersebut memanggil saya dengan nama Jokowi, untuk membedakan dengan Joko-Joko yang lain," katanya.
    Dan nama itu pula yang terus menempel di baju dinasnya, sebagai wali kota hingga saat ini. Bahkan di kartu nama resminya sebagai wali kota pun, ia tetap menggunakan nama pemberian teman prancisnya itu.

  • Tanaman Asli Indonesia "yang dicari " cari" NATO

    North Atlantic Treaty Organization atau disingkat NATO adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa Perancis: l'Organisation du Traité de l'Atlantique Nord (OTAN).
    Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:
    Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.



    Berikut daftar anggota NATO:
    Albania, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Britania Raya, Bulgaria, Denmark, Estonia, Hongaria, Islandia, Italia, Jerman, Kanada, Kroasia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Norwegia, Perancis, Polandia, Portugal, Ceko, Rumania, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Turki, & Yunani.

    Dan dibawah ini adalah tanaman yg dicari-cari NATO.
    Rami (Boehmeria nivea)
    Rami merupakan tanaman tahunan dengan bentuk tanaman herba berumpun banyak yang menghasilkan serat dari kulit batangnya. Serat rami tergolong dalam serat panjang, kuat, dan baik untuk bahan baku tekstil karena memiliki struktur yang mirip dengan serat kapas (Berger, 1969; Buxton dan Greenhalgh, 1989). Untuk diambil seratnya, batang tanaman rami dipanen setiap dua bulan sekali dan diproses dengan mesin dekortikator sehingga menghasilkan serat kasar (china grass). Sebelum dipintal menjadi benang, serat kasar yang masih banyak mengandung getah (gum) perlu dibersihkan melalui proses degumming, dan proses pemutihan serta pelemasan dengan pemberian minyak (oiling) sehingga menjadi serat yang putih dan lemas (rami top).

    Rami merupakan tanaman hari pendek, umumnya peka sampai sangat peka panjang penyinaran (fotoperiodisitas). Tanaman ini memiliki adaptasi yang luas, yakni mulai dari kondisi ekuator di Indonesia dan Filipina (6o-9o LU dan LS) hingga 38o LU atau lebih di Jepang dan Korea Selatan, juga Rusia (45°LU) serta berkembang di beberapa negara lainnya baik beriklim tropis maupun subtropis (Zaitgev dalam Dempsey, 1975). Temperatur ideal untuk rami adalah sekitar 20°C-27°C, namun, rami bisa tumbuh pada temperatur < 20°C hingga 30°C atau lebih. Tanaman rami akan mengalami dorman dan tidak menghasilkan pada temperatur < l0o C (Oshiumi, dalam Dempsey, 1975). Soeroto (1956) menyebutkan bahwa tanaman rami akan tumbuh dan berproduksi tinggi di Indonesia bila ditanam pada daerah dataran menengah sampai dataran tinggi (500-1500 m dpl.). Menurut Suratman et at. (1993) tanaman ini bisa diusahakan dari dataran rendah sampai pegunungan (10-1500 m dpl.). Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilaporkan Anonim (195gaul mengenai uji klon rami di Lembang dan Bogor, Sastrosupadi et at. (1993) yang melaporkan hasil penelitian uji klon rami di dataran rendah, Setyo-Budi et al. (1993a) yang menguji beberapa klon rami di lahan gambut. Dari hasil penelitian tersebut, produktivitas serat yang paling tinggi adalah di dataran tinggi (> 700 m dpl.) yakni berkisar antara 2,5-3,0 ton/ha/tahun. Untuk dataran menengah (400) 700 m dpl.) produktivitasnya 2,0-2,5 ton/ha/tahun, sedangkan di dataran rendah « 400 m dpl.) adalah 1,5-2,0 ton/ha/tahun.

    Sejak zaman pendudukan Jepang, tahun 1943, rami sudah dikenal bukan hanya untuk tali tambang, tetapi juga bahan pembuatan karung goni. Karung goni kemudian dijadikan pakaian oleh penduduk Indonesia pada masa sulit itu.

    NATO memburu tanaman tersebut untuk dijadikan bahan dasar pakaian tentara mereka. Hal ini dikarenakan, pakaian dari tanaman rami merupakan pakaian yang nyaman dipakai atau dengan kata lain tanaman rami merupakan top quality untuk bahan dasar bagi berbagai jenis pakaian. Selain itu yang lebih mencengangkan, seorang tentara yang menggunakan pakaian berbahan dasar rami tidak dapat terdeteksi/terlacak oleh radar musuh. Karena pakaian ini mengandung serat alami sehingga alat pelacak musuh hanya mengenalinya sebagai tanaman bukan manusia.

    Tiap tahunnya, NATO memesan 30.000 pakaian tentara berbahan dasar rami dari Indonesia. Selain untuk dibuat pakaian tentara, menurut riset peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan, selulosa rami merupakan salah satu unsur pokok pembuat bahan peledak dan propelan. Betapa luar biasanya tanaman asli Indonesia ini.

    Dan agan tahu, apa yang dilakukan pemerintah Indonesia menanggapi berita ini?
    Menurut Achmad (peneliti Balitbang TNI), sejak dipasarkan tahun 2007, pemerintah belum melirik pakaian ini, justru mereka mendapatkan pesanan tetap dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pemerintah belum mau pakai ini, malahan yang beli ini adalah NATO, tiap tahun kita mendapatkan order sebanyak 30 ribu setel pakaian tentara (topi, baju, celana, dan sepatu),"

    Sekarang agan tahu kan, betapa besarnya potensi yang kita punya di negeri ini. Namun sayang, semua itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan agan2.


  • Kapan Indonesia Bisa Bangkit?

    Beberapa orang telah berpendapat "Tidak ada lagi harapan untuk Indonesia. Dia sudah hancur karena perbuatannya sendiri". Memang, di negara kita banyaktawuran, perang antar suku, korupsi dan lain-lain.

    Dengan hal ini, saya punya beberapa pertanyaan :


    Kapan Indonesia Bisa Bangkit?
    Kapan Indonesia Bisa Bangkit?


    1. Bagaimana dengan Hukum di Indonesia?
    Menurut saya, hukum di Indonesia sudah bagus, sejujurnya. Namun pelaksanaannya "s*cks d*ck". Para hakimnya tidak benar, dan kata beberapa orang "mabok" membuat itu terjadi.

    Pencuri sendal yang hanya berpotensi merugikan tidak lebih dari ratusan orang dihukum 5 tahun penjara. Sedangkan koruptor yang merugikan negara hanya dihukum 4,5 tahun penjara, itu pun selalu dikurangi masa hukumannya.

    Saya tahu, mungkin agak kejam kalau hukuman negara kita pakai kata minimal, tapi kan namanya juga hukum. Semua orang harus takut dihukum.

    Kalau hukuman maksimal 10 tahun penjara, 1 jam penjara juga boleh, kali.

    Bagaimanapun juga, bila hakimnya jujur dan penegak hukum lainnya semuanya jujur dan bener, pasti yang dipake maksimalnya terus dan Indonesia bisa menjadi negara yang aman. Jika semua orang tahu dan mengenal hakim kita, mereka akan takut.

    2. Kapan ada Karya Indonesia yang Berkualitas?
    Ya, saya tahu game "hehereadOut" buatan anak-anak Indonesia berkualitas bagus. Jadi saya akan membebaskannya dari pertanyaan ini.

    Kita lihat tontonan dulu. Tidak ada tontonan dalam negeri yang berkualitas sekarang. Yang berkualitas palingan dari luar negeri seperti "Spongebob Squarepants" dan lain-lain. Dan apa yang orang Indonesia buat? Sinetron romance, sinetron romance, kemudian sinetron romance, kemudian sinetron anak-anak sekolahan alay yang tidak tahu cara berpakaian sekolah yang baik dan benar.

    Orang Indonesia sudah membuat serial fantasy juga, namun kualitasnya masih bisa dibilang jelek dan alurnya kurang menarik.
    Indonesia pernah membuat serial animasi "Vatalla", namun kemana sekarang? Padahaln akan lebih baik mereka meneruskannya. Dan akan lebih baik lagi jika sinetron-sinetron Indonesia dihilangkan dan digantikan dengan serial-serial anime seperti Naruto dan lain-lain sampai Indonesia bisa membuat yang lebih baik.

    3. Tunggu, Bagaimana dengan Musik?
    Saya hampir kelewatan.
    Musik buatan anak Indonesia yang saya sukai sekarang hanyalah milik Bondan and Fade2Black. Yang lainnya payah sekali. Hampir semuanya lagu galau sehingga menjatuhkan mental anak-anak muda.

    Yang bisa dibilang memulai generasi baru dalam kekacauan ini adalah Coboy Junior atau CJR. Remember those guys? CJR-boy anggota-anggotanya masih SMP dan mereka menyanyikan lagu cinta-cintaan. Ayolah, terima saja, ini benar. Zaman dulu Sherina atau Joshua menyanyikan lagu berkualitas yang lucu dengan tingkah anak-anak yang lugu.

    "They try to push drugs to keep us all dumbed down and hope that we will never see the truth around." Lagu Muse - Uprising

    Ya, semua sinetron romance dan alay dan musik cinta-cintaan dari anak SMP yang saya keluhkan bisa dibilang "heherugs" atau tepatnya "narkoba" juga bagi generasi muda. Membuat generasi muda bodoh dan gampang ditipu.

    4. Pemerintahan dan Ekonomi
    Pemerintah Indonesia saat ini sudah nggak bener. Tidur di saat rapat, sekolah dibiarkan rusak tapi sudah membuat gedung untuk diri sendiri.

    Para kandidat presiden bisa saja memberi janji manis kepada rakyatnya, namun kebanyakan hanya janji, bukan? Kemudian mereka membagikan sembako, mendatangi pasar-pasar dan desa-desa untuk bertemu dengan orang-orang yang mereka harap akan memilih mereka, itu hanylah sebuah adegan(scene) penarik simpati. Kecuali Pak Jokowi, dia tetap melakukannya walaupun sudah terpilih. Respect Pak Jokowi.

    Sekarang juga, perkembangan ekonomi berasal dari pengeluaran konsumen, jadi mereka membiarkan konsumen terjebak pada lingkaran konsumerisme dan keserakahan. Tidak ada keseimbangan keuntungan antara konsumen dan penjual.

    "Another promise, another scene, another packaged lie to kept us trapped in greed" Dari lagu Uprising Muse

    Sekarang, coba kalian lihat. Negeri kita kaya akan emas, tembaga, besi, bahkan uranium. Namun, semuanya direbut oleh negeri luar seperti Amerika Serikat. Kita seakan dijajah. Tapi tenanglah, mereka melakukannya dengan tipu daya dan bukan perang. Jadi penjajahan ini tidak akan bertahan lama.
    Dengan itu, kita harus bersatu melawan penjajah-penjajah itu untuk mengambil alih kekuatan kita dan melihat bendera kita bangkit. Itu sudah cukup untuk menakut-nakuti orang luar.

    "Rise up and take the power back. It's time the fat cats had a heart attack. You know that their time's coming to an end. We have to unify and watch our flag ascend." Dari lagu yang sama dari yang sebelumnya.

    5. Kapan Indonesia Bisa Bangkit?
    Setelah pertanyaan sebelumnya, menjelaskan pertanyaan ini mudah saja.
    Kita bisa bangkit bila semua hal yang saya sebutkan sebelumnya bisa jadi lebih baik. Sinetron bukan sinetron alay anak SMA yang tidak tahu cara berpakaian seragam yang baik dan benar. Kita akan bangkit bila sinetron anak-anak SMA sama seperti semestinya. Siswa yang ingin meraih cita-cita.

    Musik juga sesuai dengan umur. Agar adik-adik kecil kita belum tahu arti cinta-cintaan terlalu cepat.

    Penegakan hukum di Indonesia diperbaiki dan dibuat jujur dan adil.

    Pemerintahan harus adil dan tidak hanya memberikan omong kosong dan janji, namun harus ada pelaksanaan.
    Perekonomian juga harus dikembangkan. Negeri kita kaya, masa penduduknya miskin?

    Namun, yang paling penting adalah, hilangkan tawuran antar sekolah atau suku. Jika kita bersatu, orang-orang luar yang sedang menjajah kita sekarang akan takut. Jika kita bersatu segalanya mungkin. Negara ini bisa menjadi negara termaju, dan di masa depan menjadi sebuah negara futuristik seperti di film-film sementara negara lain masih seperti sekarang.

    Masih banyak yang harus dikembangkan Indonesia sekarang. Tulislah di kolom komentar. Kolom itu selalu tersedia.
  • 6 Orang Paling Di Benci Se Indonesia Atas Kelakukaanya

    Selasa, 24 Januari 2012, Afriyani Susanti yang berkaos biru tepekur sendirian di sel karantina nomor 22 di Blok B Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta. Diungkapkan seorang sumber VIVAnews.com, pengendara Xenia maut itu tak terlihat menangis. Dia hanya tampak banyak-banyak mengaji di dalam bui. Sampai sampai ada Halaman di Facebook Untuk Mendukung Afriyani Dihukum Mati dan sudah mencapai Ribuan Pendukung. Perempuan berumur 29 tahun itu tiba-tiba menjadi seorang pembunuh yang membetot perhatian publik. Daihatsu Xenia yang dikendarainya menabrak belasan pejalan kaki dan tak ayal menewaskan sembilan orang dan melukai empat lainnya. Malapetaka itu terjadi di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Jakarta Pusat, hari Minggu kemarin.

    6 Orang Paling Di Benci Se Indonesia Atas Kelakukaanya


    Sumanto (lahir di Purbalingga, 3 Maret 1972; umur 39 tahun) adalah seorang kanibal Indonesia yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Pada awal tahun 2003, ia mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur dan lalu dimakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan supranatural. Kepercayaan Sumanto didasarkan pada kepercayaan mistis lokal dan para pakar berpendapat bahwa Sumanto mengidap gangguan jiwa.

    Very Idham Henyansyah, atau dikenal dengan panggilan Ryan (lahir di Jombang, 1 Februari 1978; umur 33 tahun) adalah seorang tersangka pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat termutilasi di Jakarta. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap pula bahwa Ryan telah melakukan beberapa pembunuhan lainnya dan dia mengubur para korban di halaman belakang rumahnya di Jombang.

    Ia dihukum penjara selama 5 tahun namun dibebaskan bertepatan Hari Idul Fitri 2006 (24 Oktober) setelah beberapa kali mendapatkan remisi. Dikabarkan sekarang ia berada di sebuah pesantren.

    Selly Yustiawati alias Rassellya Rahman Taher dibekuk aparat Polsek Densel saat sedang berlibur bersama kekasihnya, Bima, di hotel the Amaris, Kuta, Bali, Sabtu kemarin
    “Setelah kita pastikan ciri-cirinya sama seperti DPO yang kita terima, akhirnya kita tangkap,” ujar Kepala Polsek Denpasar Selatan AKP Leo Martin Pasaribu kepada wartawan di Mapolsek Densel, Minggu (27/3/2011). Wanita berusia 26 tahun ini kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Densel dan rencananya akan segera dilimpahkan ke Polres Bogor malam ini. “Untuk kasusnya akan ditangani di sana,” jelas Leo Pasaribu.
    Sementara Bima, sang kekasih, dibebaskan oleh polisi karena tak terbukti terlibat aksi kejahatan Selly.






    Siapa yang tak kenal komedian Olga Syahputra? Di setiap penampilannya, ia selalu memberikan banyolan dan lawakan bagi para pemirsa. Namun, lawakan Olga ternyata menuai protes dari masyarakat.

    Menurut Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Nina Mutmaimah, setidaknya ada 117 pengaduan masyarakat tentang lawakan Olga sejak 2010 hingga 2011. "Cukup banyak juga, e-mail, sms, Twitter. 117 pengaduan tentang Olga saja. Kami akan undang penyelenggara acara Olga dan media penyiaran. Banyak pengaduan tentang komedian satu ini," ujar Nina saat diskusi di Gedung Bapeten, Kawasan Gajah Mada, Selasa, 20 Desember 2011.


    Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau hanya Gayus Tambunan (lahir di Jakarta, 9 Mei 1979; umur 32 tahun) adalah mantan pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia. Namanya menjadi terkenal ketika Komjen Susno Duadji menyebutkan bahwa Gayus mempunyai uang Rp 25 miliar di rekeningnya plus uang asing senilai 60 miliar dan perhiasan senilai 14 miliar di brankas bank atas nama istrinya dan itu semua dicurigai sebagai harta haram. Dalam perkembangan selanjutnya Gayus sempat melarikan diri ke Singapura beserta anak istrinya sebelum dijemput kembali oleh Satgas Mafia Hukum di Singapura. Kasus Gayus mencoreng reformasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang sudah digulirkan Sri Mulyani dan menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.
  • kemajuan teknologi indonesia

    Kemajuan Teknologi Indonesia Pesat

    Oleh: Ahmad Cholis Hamzah, MSc*


    Ditengah hiruk pikuk gejolak politik nasional terutama menjelang Pilpres 2014, serta berita-berita sidang sidang korupsi dan kenaikan harga BBM; ternyata publik tidak menyadari dan mengetahui bahwa di bulan Juni 2013 ini kita merayakan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 18 atau HAKTEKNAS. Sayang berita seperti ini tidak mendapatkan atensi dari khalayak ramai. Padahal sudah banyak karya nyata anak bangsa dalam melakukan inovasi teknologi demi kemajuan bangsa ini sudah dibuat. Memang harus disadari bahwa tidak ada satupun Negara maju di dunia ini mencapai kemajuannya tanpa kemajuan ilmu pengetahuan dan tekonologi dan itu adalah satu-satunya cara untuk memajukan bangsa dan Negara.



    Apa saja kemajuan yang sudah dicapai anak bangsa yang tidak semua diantara kita mengetahui. Ternyata LAPAN telah berhasil mengembangkan roket RX-450 yang bisa menembus hingga 100 km dan negeri ini juga mengembangkan pesawat pengintai tanpa awak untuk maksud pertahanan Negara. Kita juga berhasil membuat senjata laras panjang canggih – sniper rifle yang bisa menembak dengan jarak 1-2 km, peralatan canggih Radio Radar Combat Management System, Kendaraan Lapis Baja, roket balistik jarak pendek. Hingga saat ini Indonesia juga sudah menghasilkan 6 jenis prototype PUNA – Pesawat Udara Nir Awak. Pesawat jenis ini digunakan sebagai pesawat pengideraan dan pengintaian udara dengan menggunakan kamera dan bisa mengambil viedo kondisi darat dan udara lalu hasilnya dikirim secara langsung ke stasiun pengamat didarat secara real time. Indonesia juga pada tahu 2013 ini di jadwalkan meluncurkan satelit pengamatan yang diberi nama Satelit A2 yang sepenuhhnya dibuat anak-anak bangsa di dalam negeri. PT Dirgantara Indonesia (bentukan Prof. BJ. Habibie, mantan Wakil Presiden RI) juga mulai merancang dan memproduksi secara mandiri pesawat komuter turboprop N-250.

    Contoh-contoh diatas sebenarnya hanyalah sebagian dari pencapaian gemilang anak-anak bangsa dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Masih banyak lagi pencapain inovasi baru yang dilakukan beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di negeri ini diberbagai bidang; atau rekayasa canggih berbagai produk dari beberapa BUMN. Belum lagi hasil-hasil gemilang dari anak-anak SMK di berbagai daerah; belum lagi hasil industry kreativ juga di berbagai daerah.

    Sayangnya memang; hasil-hasil anak bangsa yang gemilang itu seringkali hanya di pamerkan pada publik di Jakarta saja, seperti pameran hari HAKTEKNAS sekarang ini yang diselenggarakan di ibu kota. Hasilnya kemajuan teknologi yang mengagumkan itu tidak sounding ke masyarakat luas, ke propinsi-propinsi lain. Anak-anak desa tidak mengatahui karya agung bangsanya sendiri.

    Saya di waktu kecil di Surabaya tahun 1960 an sering kali melihat pameran Alutsista – Alat Utama Sistim Pertahanan yang diselenggarakan oleh TNI dan Perguruan Tinggi kala itu. Saya begitu bangga sebagai anak kecil bangsa ini melihat dan menyentuh alat-alat pertahanan TNI, alat-alat sederhana kedokeran dsb. Ada percaya diri yang tinggi melihat institusi TNI dan institusi Negara lainnya yang memiliki alat-alat yang dipamerkan itu. Saya terkagum-kagum melihat torpedo anti kapal selam, pakaian selam yang beratnya minta ampun. Padahal kalau dipikir sekarang produk-produk yang dipamerkan itu tidak terlalu canggih bila dibandingkan dengan yang ada sekarang. Tapi saya bangganya sampai diawang-awang.

    Sekarang, segala kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan itu tidak di share keseluruh wilayah nusantara; sehingga tidak semua orang mengetahuinya. Jangankan rakyat jelata, mahasiswa saya saja saya tanya apa saja yang sudah dibuat Indonesia, mereka menggeleng-gelengkan kepala – tanda tidak tahu. Karena itu perlu diingat bahwa Indonesia ini bukan hanya Jakarta; semua hasil karya bangsa seharusnya di sebar luaskan dan dipertontonkan keseluruh wilayah nusantara ini.

    * Alumnus University of London, Universitas Airlangga dan Dosen pada STIE PERBANAS Surabaya.
  • Memaafkan, tidak Melupakan


    Kemarin hari Kamis (Juni 6, 2013) Menteri Luar Negeri Inggris William Hague atas nama pemerintah Inggris mengeluarkan pernyataan permohonan maaf dan “sincere regret” atau rasa penyesalan yang tulus kepada ribuan korban kekejaman tentara Inggris di Kenya yang menahan dan menyiksa serta menghukum mati pejuang Kenya dalam pemberontakan yang dikenal sebagai pemberontakan Mau Mau pada tahun 1950 an. Pemberontakan ini bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Kenya dari penjajahan colonial Inggris selama bertahun-tahun. Dalam pernyataannya itu Menteri Luar Negeri Hague berjanji bahwa pemerintah Inggris berjanji akan memberi kompensasi sebesar 13,9 juta poundsterling atau $ 5,700 pada setiap korban pelanggaran HAM Inggris itu yang masih hidup berjumlah 5,228 orang.

    Memaafkan, tidak Melupakan

    Elkin, seorang penerima hadiah “Pulitzer Prize” yang mengarang buku berjudul “Imperial Reckoning: The Untold Story of British’s Gulag in Kenya” mengatakan bahwa Selama ini pemerintah Inggris tidak pernah mengucapkan maaf atas kolonialisme nya dimana-mana; dan ini adalah pernyataan pertama kali dari negeri yang pernah “Rules the Waves” ini.

    Ribuan pejuang Kenja ditahan dan disiksa termasuk kakek dari Presiden AS Obama, sesuai penuturan nenek tiri Presiden Obama, Sarah Onyango Obama. Kebrutalan pemerintah Inggris itu sangat dirahasiakan sampai-sampai Penuntut Umum Inggris di Kenya, Eric Griffith Jones berkata pada Gubernur, Sir Evelyn Baring dalam suratnya tahun 1957 bahwa: “Jika…kita akan melakukan dosa, maka kita harus melakukannya secara diam-diam”. Pemberontakan Mau Mau itu dimulai tahun 1952 dan berlangsung sampai 1960; dan pada tahun 1963 Kenya merdeka. Menurut Komisi HAM Kenya, ada sekitar 90,000 oang Kenya yang dibunuh dan 160,000 orang di tahan di penjara yang kondisinya jelek dalam kurun waktu pemberontakan itu.

    Pengumunan pernyataan permintaan maaf pemerintah Inggris ini di terima dengan lega oleh para pejuang yang masih hidup dan para keluarga yang ditinggal mati serta para pegiat HAM di Kenya yang secara terus menerus memperjuangkan hak-hak para pejuang itu.

    Negeri kita Indonesia yang bangsanya dikenal sebagai bangsa yang santun dan ramah tamah ini juga tak luput dari kekejaman penjajah dari Eropa dan Asia. Indonesia berturut-turut di jajah Portugis selama 5 tahun, Inggris 5 tahun, Belanda 350 tahun dan Jepang 3,5 tahun. Selama ratusan tahun itu juga para pejuang bangsa Indonesia mengalami penyiksaan dan pembunuhan, Salah satu contoh, kasus Pembantaian rakyat Indonesia oleh pasukan Belanda “Depot Speciale Troepen” pimpinan Kapten Raymond Pierre Pau Westerling. Peristiwa pembantaian itu terjadi pada bulan Desember 1946- Februari 1947 selama operasi militer “Counter Insurgency” atau penumpasan pemberontakan di Sulawesi Selatan. Kapten Belanda ini dengan pasukannya disebut-sebut dengan sadis membunuh 40,000 rakyat sipil di Sulawesi Selatan.

    Kapten yang brutal ini tidak pernah diadili di negerinya, dan pemerintah Belanda juga tidak pernah mengucapkan “Maaf yang Tulus” kepada rakyat Indonesia, apalagi memberi kompensasi.

    Rakyat Indonesia juga tidak hanya di tahan dan dibunuh para negeri-negeri penjajah itu tapi juga harga dirinya diinjak-injak serta sumber alamnya yang kaya raya dirampok habis-habisan selama ratusan tahun itu. Cerita tentang pembunuhan rakyat sipil itu tidak hanya terjadi di Sulawesi Selatan saja tapi juga terjadi di seluruh daerah di tanah air yang luas ini.

    Entah karena bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang pemurah dan pemaaf, sehingga sampai saat ini jarang kita dengar ada tuntutan dari negeri ini kepada para penjajah itu permintaan maaf atas kekejamaannya selama era kolonialisme mereka di Indonesia. Jarang pula kita dengar para aktivis HAM Indonesia yang menyuarakan hak-hak para pejuang kita.

    Mungkin juga kita menganut paham Nelson Mandela dari Afrika Selatan: “Forgive but not Forgotten”.

    *Alumni University of London,

    Universitas Airlangga Surabaya,

    Dosen di STIE PERBANAS Surabaya.